Kamis, 06 Juni 2013

Pengaruh suplementasi mikronutrien ibu pada penurunan janin dan kematian bayi: uji coba cluster acak di Nepal

Effects of maternal micronutrient supplementation on fetal loss and infant mortality: a cluster-randomized trial in Nepal

Parul Christian, Keith P West, Jr, Subarna K Khatry, Steven C Leclerq, Elizabeth K Pradhan, Joanne Katz,
Sharada Ram Shrestha, and Alfred Sommer


Latar Belakang: Kami sebelumnya melaporkan bahwa suplementasi mikronutrien ibu di Nepal pedesaan berat badan lahir rendah menurun 15%.

Tujuan: Kami meneliti efek suplementasi mikronutrien ibu harian pada kematian janin dan kematian bayi.

Desain: Penelitian ini adalah double-blind cluster uji coba secara acak,, terkontrol antara 4926 wanita hamil dan 4130 bayi mereka di Nepal pedesaan. Selain vitamin A (1000 mg setara retinol), kelompok intervensi menerima baik asam folat (FA; 400 mg), FA + besi (60 mg), FA + besi + seng (30 mg), atau beberapa mikronutrien (MNS; tersebut di atas ditambah 10 mg vitamin D, 10 mg vitamin E, 1,6 mg tiamin, riboflavin 1,8 mg, 2,2 mg vitamin B-6, 2,6 mg vitamin B-12, 100 mg vitamin C, 64 mg vitamin K, 20 mg niasin, 2 mg Cu, dan 100 mg mg). Kelompok kontrol menerima vitamin A saja.

Hasil: Tidak ada suplemen mengurangi kerugian janin. Dibandingkan dengan bayi kontrol, bayi yang ibunya menerima FA sendiri atau dengan besi atau besi + seng memiliki pola yang konsisten kematian 3-mo 15-20% lebih rendah, pola ini tidak diamati dengan MNS. Efek terhadap mortalitas dibatasi untuk bayi prematur, di antaranya risiko relatif (RR) adalah 0,36 (95% CI: 0,18, 0,75) untuk FA, 0,53 (0,30, 0,92) untuk FA + besi, 0,77 (0,45, 1,32) untuk FA + besi + seng, dan 0,70 (0,41, 1,17) untuk MNS. Di antara bayi panjang, RR untuk mortalitas mendekati 1 untuk semua suplemen kecuali MNS (RR: 1,74, 95% CI: 1.00, 3.04).

Kesimpulan: suplementasi mikronutrien ibu gagal untuk mengurangi kerugian janin secara keseluruhan atau kematian bayi dini. Di antara bayi prematur, FA sendiri atau dengan besi menurunkan angka kematian pada 3 mo kehidupan. MNS dapat meningkatkan risiko kematian di antara bayi panjang, tetapi efek ini membutuhkan evaluasi lebih lanjut.

(translate by wiyananda gustiningrum) 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar